Rabu, 03 Oktober 2012

0 Kepengurusan Rohis HIMATIKA2009/2010



Dalam melakukan amalan-amalan dakwah tentu kita akan merasa bosan.Tetapi,kawan tetaplah memuja syukur kepada Allah atas nikmat tersebut sebab Allah masih memberikan taufiknya kepada kita untuk dapat memperoleh pahala disisi Nya sebagai pemberat timbangan     Amal antum di hari Hizab nanti.

Saya akan bercerita.
Cerita ini agak berbau humor buat. Ini mengenai kepengurusan di Rohis Himatika periode 2009/2010. Waktu itu saya masih berstatus sebagai anggota di Rohis Himatika.Bersama seorang teman yang mungkin agak sedikit malas.Nama beliau Yusran. Karena waktu itu kami masih sebagai anggota yang mungkin masih “hijau” masalah kepengurusan. Walhasil, ketika kami diajak oleh koordinator rohis dalam bermusyawarah maka balasan yang kami berikan kepada beliau tidak lain dan tidak bukan adalah tidak datang bahkan bermalas-malas dalam hal musyawarah tersebut.


Kepengurusan Rohis Himatika merupakan kepengurusan yang sangat membingungkan. Karena, untuk mencari calon pengurus rohis sangat sulit nya. Sehingga harus tarbiyah segala.

Menjadi pengurus Rohis Himatika punya kesan tersendiri. Karena sebelum saya menjadi pengurus rohis Himatika, Saya termasuk golongan Maba (karena waktu itu saya masih berstatus mahasiswa baru) sangat anti terhadap himpunan. Namun, usaha dari teman-teman yang senantiasa mengajak saya dan akhirnya saya pun bisa berkiprah di rohis himatika.

Ceritanya sedikit aneh. Berawal dari jebakan teman – teman untuk menjadikan saya sebagai ketua panitia Bina Akrab 2009. Akhirnya,saya pun menerima tawaran dari teman-teman yang ternyata sebelum memilih saya untuk menjadi ketua B.A, ternyata hal tersebut sudah dimusyawarahkan diinternal mereka. Tujuannya adalah untuk mengaktifkan saya dalam kegiatan di himpunan. Plus minus seperti itu. Setelah waktu berlalu, akhirnya saya sedikit banyak tahu tentang himatika. Ternyata tidak seperti yang terbayang di kepala.

Nah,itu cerita ku tentang bagaimana aku bisa aktif di himatika. Trus,bagaimana tentang ceritaku di Rohis Himatika 2009/2010 ?

Lanjut ,
Seperti biasa sebagai seorang pengurus yang baru, saya masih “hijau” tentang kepengurusan, apalagi Rohis yang merupakan bidang yang tidak pernah saya lakukan sebelumnya. Namun, seiring berlalunya waktu dan dengan beberapa job yang dibagi saya pun dapat menyesuaikan diri dengan divisi yang tersebut. Hebatkan???

Waktu saya masih berstatus anggota rohis, ketua rohis pada saat itu adalah kak Herwin Armawan dan sekretaris beliau adalah kak Ulul Azmi. Dan ditemani beberapa akhawat senior 2007. Diawal – awal kepengurusan, situasi pengurus rohis agak sedikit stabil. Namun, memasuki bulan 3 tahun 2010 koordinator Rohis agak sedikit mengalami penurunan semangat. Pas ditanya beliau hanya terdiam. Setelah kami sedikit mencari tahu apa penyebabnya. Ternyata tidak lain dan tidak bukan dikarenakan oleh para akhawat yang memiliki tuntutan yang besar kepada beliau. Akhirnya, saya bertanya kepada teman saya (Yusran),” bagaimana ini,bro ? koordinator ta tidak aktif.”, kata ku. Beliau balas menjawab,”Jadi,bagaimana mi?”.Akupun menyahut,”Kalau begitu kita tanyakan saja sama akhawat apa masalahnya? Biar selesai masalahnya.”.

Selang beberapa waktu,akupun minta agar dipersambungkan oleh kak kino (maksudnya ditemani) ke Pembina akhawat. Pada saat aku mulai bertanya kepada akhawat (waktu itu beliau adalah senior saya. Nama nya itu Qadar Ramadhani Matematika Angk. 2007). Eehhh…beliau menangis. Manja sekali. Saya tidak tahu apa yang terjadi pada senior tersebut. Pas ditanya ,ternyata ada beberapa masalah dengan koordinator Rohis waktu itu. Setelah beliau menceritakan masalah – masalah nya ,saya mulai paham tentang masalah yang menimpa Rohis waktu itu. Nah,dari sini saya juga  banyak belajar tentang tatanan komunikasi yang tidak pernah didapatkan sebelumnya. Pake hijab, juga ada kata-kata “afwan” nya ketika hendak musyawarah. Salah satu masalah seingat kami waktu itu adalah tidak tertempelnya mading Al-Khaer milik akhawat yang sebelumnya telah dibuat. Dan aku dan yusran pun mengambil mading tersebut dan menempelkannnya tepat pada posisi yang telah disiapkan untuk mading Al Khaer,didepan himatika.

Beberapa waktu berselang setelah kejadian itu….  
Oya, Alhamdulillah dengan banyaknya kami memberikan penjelasan kepada koordinator rohis waktu itu, akhirnya beliau pun kembali aktif dalam kepengurusan.

Intinya,kawan….Menjadi seorang pengurus lembaga (terlebih lagi lembaga dakwah) akan memberikan kepada kita pelajaran dan juga akan menumbuhkan kedewasaan kita dalam berfikir serta bagaimana seninya dalam memahami bawahan kita.

Banyak pengalaman yang saya dapatkan dari setiap kejadian/peristiwa ini.
Semua hal yang kita lakukan ini tidak lain dan tidak bukan adalah karena kita ingin mengambil sedikit bagian dan menjadi salah satu bagian sejarah  kejayaan islam di masa yang akan datang. Hebatkan,kalau setiap aktivis dakwah memiliki motivasi seperti itu...???

Nah, ini adalah pengalaman saya ketika aktif di awal-awal kepengurusan Rohis Himatika 2009/2010. Semoga Allah memberi kekuatan dan pertolongan Nya kepada kita.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Catatan Harian Fajar Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates