Sabtu, 06 Oktober 2012

0 Pengalaman sewaktu pulang ke Merauke 2011.


Barangkali ini adalah pengalaman ku selama Aku di daerah Merauke.
Ikhwah,ketika kita masih bersama kawan – kawan seperjuangan yang masih  (mungkin semanhaj) kita akan sangat mudah dalam berdakwah. Idealisme pun bisa kita tegakkan. Namun,ketika kita telah berada di medan yang sesungguhnya(Masyarakat) maka kebanyakan yang kami lihat idealisme yang telah kita rawat / usung di kampus terkadang terkikis seiring waktu bergulir. Entah mengapa. Intinya,ikhwah. Perbanyaklah modal ilmu syar’I.Karena dialah sebaik-baiknya ilmu yang dapat menjaga kita dari fitnah yang mengalir begitu deras nya di zaman ini.Betapa tidak,begini cerita nya.

Pernah saya berkunjung kembali ke sekolah (SMA) .Pada saat itu ingin mencari seorang guru / teacher bahasa sekarang (guru Fisika). Sesampainya kami di sekolah guru (guru-guru) yang melihat saya waktu itu terkejut alias heran. Mengapa??? Karena penampilan yang saya bawa waktu itu sangat berbeda 180 derajat. Penampilan yang begitu jauh dari kesan anak muda masa kini. Dengan celana yang agak naik sedikit (NOT ISBAL) dan dibarengi jenggot yang menghiasai sedikit rupa. Terkejut ??? Itu pasti. Bagi seorang guru yang mungkin sekitar 3,5 tahun tidak pernah melihat kami jelaslah mereka heran perubahan yang terjadi. Perubahan yang tidak pernah mereka sangka sebelumnya.Setelah lama berdiskusi waktu itu kurang lebih (kalau tidak salah) tanggal 27/06/2011 beliau mengajak saya ke rumah nya.

Sesampai di rumah beliau.
Kata pembuka yang beliau lontarkan adalah bagaimana caranya kamu kok bisa sampai begini (celana tidak isbal dan memelihara jenggot? Saya katakan,”Saya juga tidak tahu,tapi mungkin ini adalah petunjuk Allah”.Lalu saya bercerita tentang kuliah saya yang sebelumnya mandeg (berhenti) satu tahun. Karena waktu itu saya sempat putus kuliah dari Univ.Musamus Merauke (Dulu STTM). Salah satu penyebabnya adalah dosen yang waktu itu masih kurang dan juga kadang kala jarang masuk. Jadi,(Saya katakan ke beliau) saya putuskan untuk  berhenti dan melanjutkan ke Unhas. Dan di Unhas lah baru saya mengenal  (Agama).Pertama itu ikut tarbiyah (lalu kami jelaskan sedikit). Mentornya waktu itu senior (Kak Samsul Stath’03). Ternyata,kejadian tersebut juga beliau diskusikan dengan guru kami (guru Kimia).Kebetulan beliau juga mengenakan jilbab syar’i.Beliau (guru fisika kami) berkata (ke guru kimia kami) ternyata dia (dalam hal ini kami/penulis) telah banyak berubah. Mulai dari bawah(celana tidak isbal) hingga atas (Ada Jenggot).
Hingga beliau pun kembali menyampaikan hal tersebut kepada saya.

Saya pun  hanya tersenyum. Ya,mungkin itu hanya sebagian kecil dari pengalaman kami. Tapi,bagi saya ini adalah pengalaman yang sangat hebat dan juga barangkali berat(bagi mereka yang baru menapakinya.Mudah-mudahan tidak).Intinya,ikhwah.Guru-guru kita bahkan orang tua kita tidak akan terlalu banyak bertanya tentang akademik kita(itu yang kami rasakan.Namun bukan bereti kami menganjurkan kepada Ikhwah untuk tidak memperhatikan kuliah nya. ). Pada dasarnya mereka(Orang tua kita,guru-guru kita dan juga mungkin sejawat kita) sangat rindu bahkan berharap kepada kita (yang sekolah dalam hal ini kuliah) kita menjadi orang baik (pendefenisian baik untuk setiap orang tentu berbeda tapi defenisi terbaik adalah defenisi Al qur’an. Dan isnya Allah semua orang pun sepakat akan hal ini). Kami berpesan kepada ikhwah,ketika ada amanah yang diberikan kepada kita maka kerjakanlah dengan sepenuh hati.Jangan mengeluh.Karena mengeluh itu dari syetan dan juga merupakan pekerjaan orang kafir.

“…dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir” (Q.S.Yusuf:87).

Hadiah ini untuk ikhwah(tidak terkecuali bagi mereka yang bukan ikhwah) dan juga teman-teman yang ada di kampus.
Rasullullah bersabda:
“Dan berikanlah peringatan kepada sesama muslim.Karena sesungguhnya peringatan itu sangat bermanfaat”(tolong di koreksi kembali kalau hadist nya tidak benar). Semoga bermanfaat.
SESUNGGUHNYA PERJUANGAN INI MASIH BERLANJUT.
                                                   “…….TO BE CONTINUED……..”                          

0 komentar:

Posting Komentar

 

Catatan Harian Fajar Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates